Investasi Online yang Bisa Segera Direalisasikan dengan Modal Kecil
Investasi Online – Pembelajaran investasi tidak perlu datang dari pendidikan formal. Orang bisa belajar dari internet, apalagi sekarang sudah banyak website yang membahas tentang investasi modal kecil secara online.
Siapapun bisa memulai investasi dengan modal kecil dan semuanya bisa diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi smartphone. Ada beberapa jenis investasi online yang bisa Anda mulai dengan modal kecil.
Jenis Investasi Online
Prinsip paling penting untuk dipahami tentang investasi adalah jarang menawarkan pengembalian hingga 10% dalam satu tahun. Selain itu, ia menawarkan pengembalian hingga 3% dalam satu hari.
Jika ada investasi yang menawarkan ini, Anda harus berhati-hati karena ada kemungkinan besar bahwa itu akan menjadi scam. Anda dapat melihat berbagai jenis investasi online yang dapat dimulai segera dan dengan modal kecil:
Reksadana
Jenis investasi online yang banyak diminati oleh investor pemula adalah reksa dana. Investasi ini banyak dibicarakan di kalangan anak muda Indonesia karena membuka peluang besar dengan modal hanya Rp 100.000.
Bahkan seorang mahasiswa dapat mulai berinvestasi, bukan? Sementara itu, beberapa aplikasi sekuritas lainnya menawarkan investasi awal sebesar Rp 50.000.
Dengan berinvestasi di reksa dana, Anda tidak harus konsisten dengan laptop Anda sama sekali. Semua dikelola oleh manajer investasi yang sudah ahli di bidangnya. Anda hanya perlu melakukan top up nilai investasi setiap bulannya untuk mendapatkan bagi hasil yang lebih besar.
Saham
Investasi online berisiko adalah saham, jadi investor yang tidak berpengalaman disarankan untuk tidak menghabiskan seluruh tabungan mereka untuk investasi saham. Sekarang siapa pun dapat menyimpan saham bahkan hanya dengan Rp100.000. Hanya saja dalam dunia saham, investor tidak selalu menang dan terkadang bisa kalah.
Sebuah kerugian juga bisa kehilangan cukup banyak uang. Selain itu, usahakan untuk memilih perusahaan yang memiliki harga saham yang stabil sehingga dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Usahakan untuk tidak melakukan short selling karena dilarang dalam Islam (khususnya bagi umat Islam).
Emas
Kini masyarakat yang ingin memiliki emas bisa membeli melalui aplikasi. Investasi emas bisa dimulai hanya dengan Rp.100.000.
Tentu saja, investasi emas yang dimaksud adalah emas batangan, bukan perhiasan. Investasi emas online dianggap sebagai cara yang cukup aman dibandingkan dengan investasi saham karena pasti meningkat setiap tahun.
Investasi emas online melalui aplikasi juga tidak terpengaruh inflasi. Berbeda jika hanya menabung dalam rupiah, nilai mata uang akan terdepresiasi akibat inflasi.
Meskipun harga emas terkadang turun, ini tidak akan bertahan lama. Coba gunakan sebagian tabungan Anda untuk membeli emas.
Koleksi Berharga
Ada kenaikan harga untuk beberapa item yang diambil di sana. Misalnya transportasi, mata uang lama, perangko dan lain-lain.
Beberapa barang yang mendapat tanda tangan artis juga bisa menjadi investasi online yang menarik. Kolektor dapat menjual barang koleksinya dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada harga pembelian aslinya.
Meskipun demikian, Anda tidak dapat mengumpulkan semua item karena beberapa di antaranya memiliki harga yang terus menurun dari waktu ke waktu. Anda perlu mengetahui tren jauh ke depan. Jangan sampai koleksi barang Anda salah dan pada akhirnya harga jualnya akan lebih murah.
Deposito
Dalam beberapa tahun terakhir, setiap nasabah yang ingin melakukan deposit harus memiliki modal minimal Rp 10 juta. Namun kini masyarakat yang bermodal kecil bisa melakukan setoran melalui aplikasi online yang berizin dari OJK. Namun Anda perlu memperhatikan jangka waktu penyetoran.
Jangan sembarangan mengambil simpanan, karena ada aturan minimal umur simpanan tabungan. Jika Anda menarik deposit Anda sebelum batas waktu, Anda mungkin akan didenda. Pastikan Anda membaca dengan seksama dan cermat setiap kali Anda melakukan deposit melalui bank atau aplikasi apa pun.
Jenis Investasi Syariah Online Modal Kecil
Sebagian besar orang Indonesia beragama Islam, sehingga sangat memperhatikan detail investasi. Hasil atau bagi hasil tidak boleh mencapai 10% dari nilai nominal semula untuk menghindari riba.
Ajaran Islam juga memperhatikan perusahaan yang membuka saham, terlepas dari apakah mereka menjual produk Halal atau Haram. Penasaran dengan jenis investasi syariah? Simak saja ulasan ini sampai habis.
Sukuk
Investor pemula yang masih memiliki modal kecil dan ingin berinvestasi syariah dapat memilih produk Sukuk. Sukuk sendiri juga bisa menjadi sukuk spar. Pengertian sukuk adalah surat berharga yang berisi pengakuan utang yang diterbitkan berdasarkan syariah dan diberikan kepada pemegang obligasi.
Setiap pemegang obligasi menerima sejumlah manfaat. Hampir semua bank syariah selalu menawarkan jenis investasi ini dan semuanya dapat diakses melalui smartphone.
Namun, sebagian besar sukuk menawarkan nilai bagi hasil yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan obligasi tradisional. Tentunya sebagai umat Islam, kita harus mengutamakan investasi Halal, termasuk menghindari riba.
Deposito Syariah
Anda yang juga ingin bergabung dalam investasi Syariah dapat memilih jenis produk lain seperti deposito Syariah. Deposito ini memiliki skema bagi hasil berdasarkan persentase unit yang dimiliki. Anda tidak membutuhkan banyak modal untuk melakukan setoran syariah, sehingga cocok untuk anak muda seperti pelajar dan mahasiswa.
Dimulai dengan deposito Syariah, Anda juga akan belajar tentang bentuk investasi online lain yang dapat digunakan dalam jangka panjang. Jika Anda sudah memiliki tabungan lain, tidak ada salahnya untuk membuka rekening deposito lagi melalui aplikasi yang terpercaya.
Reksa Dana Syariah
Sebagian besar aplikasi sekuritas telah memperkenalkan produk reksa dana syariah. Proses investasi reksa dana sama dengan reksa dana tradisional.
Perbedaannya terletak pada penerapan reksa dana syariah yang berbasis syariah Islam. Salah satu perbedaan nyata dengan dana Syariah adalah menghindari short selling, yang dilarang dalam Islam.
Setiap reksa dana syariah juga dikelola oleh seorang manajer investasi. Pemula tidak perlu khawatir menonton saham setiap hari, cukup membaca tren yang ada.
Semua produk Reksa Dana menggunakan perusahaan yang menjual produk Halal. Namun Anda tetap perlu mencari perusahaan yang juga memiliki rekam jejak yang bagus.
Saham Syariah
Investasi lainnya adalah saham syariah. Saham-saham ini mirip dengan saham-saham tradisional dan perbedaan yang nyata terletak pada basisnya yang berbentuk syariah. Meski sudah disebut syariah, investor masih dihadapkan pada bentuk investasi online yang berisiko. Anda harus mempelajarinya dengan seksama sebelum memasuki dunia saham syariah.
Investor perlu menyadari bahwa modal yang dihimpun melalui saham syariah juga bisa mengalami pasang surut. Ketika harga saham naik, pemegang saham menerima sejumlah keuntungan.
Sayangnya, ketika harga turun, jumlah keuntungan juga turun dan dalam beberapa kasus, investor online dengan modal kecil harus menderita kerugian. Untuk itu, Anda bisa menggunakan ATG atau Autotrade Gold, bot trading emas forex autopilot sebagai solusi trading forex dan emas yang menawarkan banyak kemudahan.
Baca Juga: Berikut adalah 11 Alasan Mengapa K-pop Lebih Baik Daripada J-pop