Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi Beserta Perkembangannya Saat Ini
Salah satu hal yang mempercepat perkembangan dunia adalah informasi yang disalurkan melalui teknologi yang baik. Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu, muncullah sejarah teknologi informasi dan komunikasi yang muncul dahulu kala dan terus mengalami perkembangan sampai saat ini.
Di Indonesia sendiri, istilah teknologi informasi dan komunikasi dimulai pada tahun 80-an dan semakin booming sampai pada tahun 2000-an. Karena pada masa itu mulailah dikenal pager, telepon, handphone, komputer, laptop dan lainnya. Semua perangkat tersebut merupakan perpaduan antara teknologi serta komunikasi. Karena, tanpa adanya perkembangan teknologi tersebut maka penyebaran informasi akan terhambat.
Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi mengubah dunia sehingga semua pihak dapat memperoleh informasi dengan mudah dan cepat
Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi acuan perkembangan dunia dan negara. Dimana semakin mudah akses informasi maka semakin baiklah TIK pada negara tersebut. Hal ini sangatlah penting terutama pada masa kini dimana informasi diberi dalam bentuk “open source”.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Sejarah teknologi informasi dan komunikasi sangat panjang terutama di luar negeri. Istilah TIK ini menjadi singkatan dari berbagai proses serta peralatan yang digunakan untuk menyebarkan informasi. Hal ini terdiri dari dua aspek utama yaitu teknologi komunikasi dan teknologi informasi.
Teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan alat bantu yang fungsinya untuk proses ataupun transfer data perangkat satu ke perangkat lainnya. Sedangkan teknologi informasi berkaitan dengan proses, pemakaian alat bantu yang bisa digunakan untuk manipulasi serta mengelola informasi.
Perpaduan keduanya dengan menggunakan perangkat keras dan lunak (komputer dan berbagai software) untuk mengirimkan informasi, mengelola, memanipulasi data serta menghubungkannya dengan media lain.
Sampai saat ini, pengertian TIK tidak berbeda dengan sebelumnya. Namun, perbedaan yang ada terdapat pada teknologinya. Jadi, penyebaran, manipulasi dan pengelolaan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien sehingga pengiriman informasi ke berbagai tujuan (user) dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan manusia
Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi Beserta Perkembangannya
Sejarah teknologi informasi dan komunikasi sangatlah panjang. Karena perkembangan teknologi ini mencerminkan perkembangan pada zaman itu. Namun, keterbatasan alat dalam mengelola, memproses dan mengirimkan informasi saja yang berbeda. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perkembangan TIK bisa dibagi ke dalam dua bagian yaitu tradisional dan modern.
Perkembangan TIK Secara Tradisional
Sebelum adanya PC, tablet ataupun smartphone ternyata manusia pada masa lalu telah mengenal TIK dengan cara yang sederhana. Namun, sebelum adanya alat untuk berkomunikasi manusia tentu menggunakan bahasa ketika berbicara untuk menyampaikan sebuah informasi kepada lawan bicaranya.
Akan tetapi, ucapan yang keluar dari mulut biasa tidak selamanya bisa diingat. Jadi, dibutuhkanlah memo dalam bentuk tulisan agar hal ini mudah diingat terutama di masa depan ketika dibutuhkan. Hal ini semakin penting untuk urusan bisnis, memesan barang dalam jumlah besar dan lainnya. Karena, jika janji atau kontrak yang diucapkan saja akan mudah dilupakan dan tidak memiliki kekuatan apa-apa. Oleh karena itu, dibutuhkan perjanjian dalam bentuk tulisan dan harus dimiliki oleh kedua belah pihak.
Melalui sediki pemaparan di atas, Anda dapat mengetahui bahwa alat TIK pertama adalah bahasa dan tulisan. Karena tanpa adanya bahasa maka informasi yang disampaikan tidak akan dipahami oleh lawan bicara. Tentu saja bahasa yang ada di zaman dahulu berbeda-beda bergantung kepada daerahnya. Oleh karena itu, penyebaran informasi di masa lalu sangat terbatas.
Selain bahasa, ternyata tulisan menjadi terobosan utama untuk informasi dan komunikasi. Hal ini dimulai sekitar tahun 3000 SM dimana Bangsa Sumeria menggunakan tulisan untuk pertama kalinya. Bukti sejarah lain menunjukkan dengan ditemukannya kertas papyrus di Mesir kuno yang digunakan untuk menulis. Hal yang sama juga berlaku di tempat lainnya seperti Arab dimana ditemukan tulisan pada pelepah pohon kurma, batu, kulit hewan dan lainnya.
Tulisan ini menjadi bukti sejarah bagaimana TIK menyebar pada masa lalu. Tulisan ini berisikan berbagai informasi yang berguna bagi pemiliknya ataupun masyarakat umum. Pada masa itu dikenallah papan informasi atau pengumuman yang berisikan informasi penting dari raja atau penguasa kepada setiap warga di daerahnya. Namun, tidak semua orang dapat membaca dan menulis sehingga muncullah penyampai berita yang merupakan pegawai kerajaan atau pemerintah untuk menyampaikan informasi tersebut secara lisan.
Lambat laun, dengan semakin banyaknya warga yang dapat membaca maka penyebaran informasi dibuat dalam bentuk lembaran kertas yang dibagikan kepada masyarakat. Nah, hal ini semakin berkembang dengan ditemukannya koran. Namun, koran ini hanya berlaku di daerah itu saja. Sedangkan penyebaran informasi yang lebih luas diketahui dari buku yang dibawa dari tempat lain untuk diterjemahkan dan menjadi media utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Karena pada masa itu, berbagai ilmu pengetahuan seperti astronomi, kedokteran atau kesehatan, geometri, dan lainnya hanya berkembang di beberapa daerah seperti Damaskus, Eropa dan lain-lain. Para pemikir di masa itu, ingin membawa ilmu pengetahuan tersebut ke daerahnya dengan cara belajar ke sumber utama dan membawa beberapa buku untuk diterjemahkan. Setelah itu, ilmu tersebut dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat berkembang pesat seperti pada saat ini.
Perkembangan TIK secara tradisional bergantung kepada bahasa dan tulisan. Namun, hal ini memakan waktu sehingga informasi di suatu daerah akan sampai ke daerah lainnya dalam waktu yang cukup lama
Era Peperangan Dahulu
Aliran informasi ketika berperang sangatlah penting sehingga pemimpin pasukan dapat membuat prediksi dan keputusan yang akurat. Namun, pada zaman dahulu alur informasi sangat terbatas. Kebanyakan informasi tersebut ditulis dalam kertas atau ingatan kurir. Kemudian mereka akan menunggang kuda menuju area peperangan secepat mungkin. Namun, cara ini mudah dihalau musuh.
Karena dengan menangkap kurir tersebut maka informasi yang ada bisa diketahui lawan. Setelah itu, prajurit mengembangkan kode sehingga tidak mudah dipecahkan musuh. Namun, seunik apapun kode tersebut jika tidak sampai ke tangan pasukan maka kekalahan dalam bertempur tidak dapat dielakkan.
Kemudian, dimulailah “pigeon courier” dimana kurir pengantar pesan menggunakan burung yang telah dilatih. Cara ini lebih efektif karena burung (khususnya merpati) dapat ditemukan hampir di setiap dunia jadi sulit dicurigai. Walaupun demikian, beberapa penembak jitu musuh dapat membedakan mana merpati biasa dan mana yang dijadikan pengantar pesan sehingga informasi yang ada tetap rentan dicuri.
Perkembangan TIK ini berkembang lebih lanjut pada era modern. Dimana ditemukannya berbagai peralatan yang mengubah dunia seperti telegraf, telepon, internet dan lainnya.
Perkembangan TIK di Era Modern
Pada era modern perkembangan TIK dimulai dengan ditemukannya telegraf yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan memakai kode morse. Penemu telegraf adalah Samuel F.B Morse bersama asistennya yang bernama Alexander Bain.
Telegraf pada masa itu biasa digunakan untuk kepentingan bisnis dan pemerintahan. Jadi, peran telegraf sangat besar pada perekonomian negara barat kala itu.
Pada tahun 1876 tepatnya ketika peristiwa Perang Dunia II terjadi, seorang ilmuwan bernama Alexander Graham Bell menemukan telepon yang bisa digunakan untuk mengirimkan pesan kepada orang lain dari jarak jauh. Hal ini sangat fenomenal karena orang-orang pada waktu itu bisa berbincang-bincang dua arah secara langsung dengan telepon tersebut. Berbeda dengan telegraf yang membutuhkan waktu untuk membalas pesan.
Telepon ini tentu digunakan ketika perang, karena perannya sangat penting untuk menyebarkan informasi keberadaan musuh sekaligus meningkatkan kualitas radar dalam mencari dan mengetahui keberadaan medan perang.
Inilah salah satu alasan mengapa sekutu berhasil memenangkan peperangan pada PD II dahulu. Pada tahun 1923 peneliti bernama Vladimir Kozma Zworkyn menciptakan tabung yang bisa menangkap gambar, menerima transmisi dan menciptakan sistem receiving yang baik. 10 tahun kemudian, tabung ini dikenal dengan nama televisi dan dikomersialisasi kepada publik.
Mulai dari televisi inilah dikenal penyebaran informasi secara visual dan audio sekaligus. Hal ini kemudian diisi dengan berbagai acara baik itu hiburan, politik, dan acara lainnya di berbagai negara.
Sekitar tahun 1950-an terjadi perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia) pada masa itu. Perang yang dilakukan bukanlah secara fisik namun ideologi. Salah satu bentuk peperangan ini adalah berlomba-lomba untuk menerbangkan manusia ke bulan.
Selain itu, dua negara ini juga berlomba-lomba meluncurkan satelit dimana pada tahun 1957 Rusia berhasil melakukannya terlebih dahulu dimana Sputnik 1 meluncur untuk tujuan militer, ilmu pengetahuan dan politik. Pada tahunu 1958, Amerika juga meluncurkan Explorer 1 dengan tujuan untuk pencitraan bumi, GPS, komunikasi data serta telekomunikasi telepon.
Tidak dapat dipungkiri bahwa peperangan menjadi salah satu alasan bagi manusia untuk berusaha mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi menjadi lebih canggih dan bermanfaat untuk generasi berikutnya
Satelit ini kemudian digunakan lebih lanjut untuk mendukung berbagai penyebaran informasi yang ada di dalam negeri. Lambat laun satelit menjadi alat penting dan dimiliki oleh banyak negara.
Pada masa perang dingin muncul desas-desus dimana akan terjadi perang nuklir yang membahayakan bagi setiap negara terutama Uni Soviet dan Amerika Serikat. Karena pada PD II dahulu, terjadi dampak buruk yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia akibat dijatuhkannya bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
Dampak ini bahkan berlaku bagi beberapa keturunan berikutnya sehingga bom atom (nuklir) dilarang secara global. Walaupun demikian, negara adidaya tetap memiliki hal ini untuk keperluan militernya. Ketika Amerika dan Uni Soviet bersitegang selama perang dingin muncullah berbagai ide untuk mengamankan jalur informasi sekaligus membuat teknologi yang memungkinkan informasi dapat disebarkan lebih cepat dan efisien.
Departemen pertahanan Amerika Serikat kemudian membuat proyek jaringan yang dikenal sebagai ARPANET. Fungsinya adalah menghubungkan berbagai komputer yang ada di daerah vital terutama jika perang nuklir terjadi.
Jaringan ini kemudian digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan terhubung dengan 4 universitas ternama (Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah). Untuk mengurangi beban operasional dibagilah jaringan ini menjadi dua dimana satu bagian untuk kepentingan militer dan lainnya untuk umum. Nah, kedua jaringan ini kemudian dikenal dengan DARPA Internet atau sekarang diketahui sebagai internet.
Internet ini kemudian berkembang luas dan bisa digunakan untuk berbagai perangkat seperti komputer, tablet, smartphone dan lainnya. Telepon juga mengalami perkembangan yang sama sehingga dikenallah telepon genggam sedangkan internet dikenal dengan Wi-Fi atau Internet Hotspot yang banyak digunakan saat ini.
Perkembangan TIK kemudian melesat sangat cepat dimana batas ruang dan waktu di setiap negara menjadi bias. Jadi, kapanpun dan dimanapun diinginkan selama terdapat jaringan internet maka Anda bisa mengakses berita dan informasi dari belahan dunia manapun.
Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Ilmu Pengetahuan
TIK memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan pada bidang tersebut. Jadi, teori dan penelitian terdahulu menjadi selangkah lebih maju dengan adanya TIK ini.
Hal ini akan terus berlangsung di masa depan. Karena ilmu pengetahuan akan terus berkembang demi kesejahteraan masyarakat.
2. Sosial
Teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi media untuk mengembangkan sosial manusia. Karena, Anda bisa menghubungi orang lain dengan mudah dan cepat. Hal ini akan semakin penting bagi para pemegang jabatan sehingga keputusan dapat cepat diambil sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan pada tingkat individu, TIK ini bisa dipakai untuk mencari informasi, mengenal dan mempelajari budaya lain dengan mudah.
3. Pekerjaan
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi mengubah pandangan dunia salah satunya pada pekerjaan. Karena saat ini banyak pekerjaan yang dilakukan berkirim email (terutama pada masa pandemi Covid-19), telepon, video call untuk rapat dan lain sebagainya.
Bahkan, seruan “paperless” telah lama digaungkan karena dapat menghemat biaya operasiona perusahaan sekaligus menjaga kelestarian alam karena dapat mengurangi penggundulan hutan. Selain itu, dengan adanya TIK proses berbagai pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, aman, efektif dan efisien.
4. Komunikasi
Keberadaan TIK tentu sangat membantu manusia dalam berkomunikasi. Dahulu, manusia sulit berkomunikasi dan hanya bisa melalui surat. Surat ini baru sampai beberapa hari atau minggu ke tujuan sehingga sulit untuk mengabarkan berita terbaru kepada orang lain.
Namun, dengan adanya telepon siapa saja bisa menghubungi orang lain secara real time sehingga komunikasi dapat terjalin dengan baik. Hal ini menjadi semakin baik dengan adanya fitur video call jadi Anda bisa menghubungi keluarga ataupun orang lain sembari melihat wajahnya langsung. Hal ini merupakan terobosan yang baik karena membuat Anda dan lawan bicara berhadap-hadapan langsung ketika berkomunikasi.
Nah, itulah sejarah teknologi informasi dan komunikasi yang perlu diketahui dan dipahami bersama. Perkembangan TIK ini sangatlah luas dan memerlukan waktu yang panjang. Bahkan, TIK ini diperkirakan akan terus berkembang di masa depan sehingga generasi berikutnya dapat memperoleh dan menikmati berbagai informasi penting di dunia dengan aman dan mudah.